Kalahkan Unri dan UNP, Unilak Juara 1 Lomba Debat LL2DIKTI 

Kalahkan Unri dan UNP, Unilak Juara 1 Lomba Debat LL2DIKTI 

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Mahasiswa Universitas Lancang Kuning kembali menorehkan prestasi di tingkat Sumatera. Kali ini tim debat mahasiswa Unilak yang terdiri Yohandytha Dipandi dan Putri Hosiana Tri Utama, berhasil menjadi Juara 1 National University Debating Championship (NUDC) yang digelar di Pekanbaru oleh LL2DIKTI Wilayah X yang meliputi Sumatera Barat, Riau, Jambi dan Kepri.

Kedua mahasiswi ini, yakni Yohandytha Dipandi merupakan mahasiswi semester 6 Program Studi Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), dan Putri Hosiana Tri Utama mahasiswi semester 6 Ilmu Hukum, Fakultas Hukum. 

Di final, Unilak berhasil menjadi juara 1 setelah mengalahkan tim debat dari Unri yang harus puas menjadi juara II, UNP juara III, dan PCR juara harapan 1. Selain menjadi juara 1, tim Unilak juga menjadi The Best Speaker.


Acara penyerahan hadiah langsung dilakukan oleh Sekretaris LL2DIKTI Yandra Annas, SH, MH di Kampus STIKES Hang Tuah Pekanbaru. Lomba debat bahasa Inggris ini diikuti oleh lebih dari 40 perguruan tinggi swasta di empat provinsi.

NUDC ini merupakan rangkaian seleksi tingkat wilayah X yang nantinya sang juara akan dikirim ke tingkat nasional untuk mengikuti lomba yabg digelar Kemenristekdikti.

Sementara itu Yoanita yang dihubungi mengungkapkan rasa leganya mendapatkan juara 1, dan mengharukam nama kampus. 

"Di grand final debat mengangkat isu tentang politik, ekonomi, sosial dan generasi muda. Sebelum mengikuti debat, selama tiga minggu kami telah mempersiapkan untuk lomba debat ini, dan akhirnya jadi juara. Dan bulan Juli akan diutus ke tingkat nasional di Surabaya," kata Yoanita.

Sementara itu Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Unilak Dr Eddy Asnawi, yang ikut mendampingi mengatakan, pihaknya bangga dengan prestasi mahasiswa Unilak menjuarai debat Bahasa Inggris yang diikuti 40 PTN/PTS se-wilayah X.

"Prestasi ini berhasil mengangkat nama Unilak di pentas nasional mewakili Wilayah X, yang kompetisinya akan dilakukan di bulan Juli di Unair Surabaya. Apresiasi kami juga kepada kedua mahasiswi tersebut yang telah berjuang keras meraih juara. Semoga ini juga bisa menjadi barometer Unilak bisa menjadi unggul di tingkat nasional. Saya akan memberikan perhatian khusus kepada mahasiswa yang berprestasi lainnya. Semoga Unilak menjadi tempat kuliahnya orang yang berprestasi," ungkap Eddy.